FORMULIR PENGAJUAN
JUDUL PROPOSAL SKRIPSI
NAMA : Muhammad Syarif arifin
NIM/JURUSAN : 134411036 / Tasawuf & Psikoterapi
JUDUL : “TASAWUF PEMIKIRAN HAZRAT INAYAT KHAN”
LATAR BELAKANG MASAlAH :
1.
HAZRAT INAYAT KHAN adalah tokoh yang dikenal
sebagai pemusik dari timur(india).
Ayahnya adalah Mashaik Rahmat Khan, seorang
musisi besar dari Sinklot (Punjab) . Ibunya adalah Khatijabi, yakni anak
perempuan dari Maulana Bakhsh yang juga seorang musisi. Pada awalnya Ayah
Inayat Khan adalah musisi besar yang disuruh oleh Maulana Bakhsh untuk
mengajarkan kemampuan musiknya pada Murtuza Khan (kakak laki-laki Khatijabi).
Lewat kesempatan ini pula ia berkenalan dengan Khatijabi yang kemudian menjadi
istrinya. Dari runutan ayahnya, Inayat Khan termasuk keluarga ningrat yang
mempunyai runutan leluhur besar dari pimpinan suku Yuzkhan dari bangsa Turki.
Sehingga sangat wajar jika di kemudian hari Inayat Khan mendapatkan pendidikan,
pengalaman dan perkenalan yang luas di hampir seluruh pelosok India.
Ia
namun dibesarkan di keluarga kakeknya, Maulana Bakhsh yang nama aslinya adalah
Chile Khan. Sedangkan nama Maulana Bashksh awalnya diberikan atas kehormatan
seorang tokoh besar tarekat Christiyah karena kiprahnya dalam musik di anak
benua India. Di rumah kakek inilah Inayat Khan mendapatkan pengajaran dan
pengalaman banyak dari kakek dan sahabat-sahabat kakek, karena di tempat ini
sering kali dijadikan tempat kumpul dan diskusi para sastrawan, filosof dan
musisi India.
Pada
tahun 1897 ia bersama ayahnya kembali lagi ke Baroda. Dan di Gayanshala saat
itu telah didirikan sekolah jurusan musik Barat oleh AM Pathan. Ia kemudian
bergabung untuk mengajar bersama di sekolah itu dan menuliskan pemikirannya
Harmonium Shikshak dan Nayat Phidal Shikshak. Namun sangat disayangkan karena
karangan itu tidak dipublikasikan.
Pada
tahun 1902 ibu dari Inayat Khan meninggal dunia yang kemudian disusul juga oleh
sepupunya. Tahun 1903 istrinya juga meninggal dunia. Hal ini merupakan pukulan
berat baginya. Sepeninggal itu ada keinginan dari Inayat Khan untuk
mengembangkan dimensi spiritualnya dengan belajar sufistik. Maka ia berangkat
ke Hyderabad menemui Maulana Umar untuk meminta beliau menjadi gurunya, namun
hal tersebut ditolak. Lalu ia meminta juga pada Maulana Khoirul Mubin untuk
menjadi gurunya, tapi sekali lagi ia juga ditolak. Namun atas anjuran Maulana
Khoirul Mubin juga untuk menemui Syekh Mohammad Abu Hashim Madani, salah
seorang tokoh tarekat Christiyah untuk menjadi gurunya. Pada akhirnya ia
diterima (1904 M) dan belajar dari beliau selama empat tahun. Dari beliau ia
belajar banyak tentang tarekat Christiyah dan diajarkan tentang kefanaan (fana
fi shaikh, fana fi rasul dan fana fi Allah). Pada akhir penghujung
pembelajarannya, ia mendapatkan amanat untuk mengharmonisasikan antara Timur
dan Barat dengan keselarasan musik.
Sejak mulai tahun 1907 sampai 1910, ia
mengembara ke belahan Timur dengan tujuan Nepal, Gwalior dan Varanasi (tempat
suci bagi orang Hindu). Ketika di tengah perjalanannya di Calcuta ia
mendapatkan berita tentang kematian ayahnya, namun Inayat Khan tetap teguh
untuk terus melanjutkan perjalanannya.
1.
Problematika berkembang menyusul perkembangan IPTEK yang terjadi pada era
perkembangan android era sekarang. Krisis sosial, depresi, keterasingan,
kekerasan visual media sosial. Perang informasi media yang mereduksi nilai spiritualitas manusia.
(Dalam buku tasawuf dan krisis hal 3) oleh dr. Simuh
2.Diriwayatkan oleh Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib dan
Abu Sa’id Al-khudri
”Mereka yang memandang
rendah salah satu diantara kalian dibanding shalat mereka , memandang rendah
puasanya dibanding puasa mereka memandang rendah bacaanya dibanding bacaan
mereka. Padahal mereka membacanya tidak melebihi kerongkonganya (sia-sia).
Mereka itu telah menyimpang dari islam sebagaimana menyimpaangnya anak panah
dari busurnya. Dimanapun kalian bertemu dengan mereka makabunuhlah mereka,
karena dengan membunuh mereka akan mendapatsatu pahala disisi Allah pada hari
kiamatnanti. Sungguha jika aku menemukan mereka saya akan membunuhnyaseperti
pertemuan musuh.”
3. kini Masalah dunia maya adalah bukan lagi menjadi masalah
maya yang berada di dinding akun
masing-masing, sehingga setiap individu memiliki hak membuat status di setiap
akunya masing. Dengan menggunakan
ideologi yang setinggi-tingginya dengan toleransi yang seminim-minimnya,
sehingga muncul saling menyalahkan atau membenarkan tanpa dasar kemanusiaan,
dengan tidak melihat cerita dibalik postingan yang beredar akhirnya muncul
masyarakat yang aktif didunia silat lidah di dunia maya, dan pasif di dunia
nyata. Hal ini mengurangi waktu kita untuk melakukan hal yang nyata.
2.
2. toleransi membutuhkan kesabaran, dan kesabaran
membutuhkan kecerdasan kenapa kita harus sabar,membutuhkan pemikiran untuk
memilih
RUMUSAN MASALAH :
1.
TASAWUF MENURUT HAZRAT INAYAT KHAN
ASPEK KEBAHARUAN :
URGENSI TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN (TELAAH ATAS
PEMIKIRAN TASAWUF HAMKA
PERAN TASAWUF DALAM MENGHADAPI KRISIS SPIRITUAL MANUSIA
MODERN (STUDI PEMIKIRAN SEYYED HOSSEIN NASR) SKRIPSI
LANGKAH PENELITIAN :
SUMBER DATA
PRIMER : buku, jurnal,
PENGUMPULAN DATA :
ANALISIS DATA : Analisis Kualitatif deskriptif
Comments